Kalah di dalam permainan Pes itu sesungguhnya menyebalkan. Apalagi nggak menang-menang. Tak menutup bisa saja kalian pasti dicemooh dan dijadikan bahan bercandaan oleh teman-temann.
Tips itu penting. Bukan hanya kepada yang ulung bermain Pes saja. Lebih-lebih kepada pemain Pes yang dapat dikatakan tetap pemula. Atau nggak pemula, tetapi selamanya menjadi spesialis kekalahan.
Di sini aku bakal membagikan tips membuat kalian yang selamanya dikambinghitamkan lantaran selamanya mengemil pil pahit waktu bermain Pes. Tips bermain PES ini wajib kalian kuasai. Kalau perlu, sebelum main Pes kalian baca kembali tulisan ini.
Wajib Ingat Formasi dan Posisi Pemain
Salah satu kunci kemenangan adalah menguasi formasi. 433 misalkan, memahami di depan tersedia tiga penyerang yang satu bertugas sebagai bomber, yang disokong oleh dua sayap kanan-kiri. Maka jangan melaksanakan umpan ke samping depan jika dua sayap itu tetap pulkam mendukung pertahanan. Kalau kalian selamanya membagi bola ke daerah yang kosong lantaran belum tersedia temannya, bagaimana dapat itu dapat mencetak gol? Kalau nggak gol, apa boleh buat, harapan kalian itu untuk menang? Kalau sudi menang ya jangan begitu.
Jari-jari Tangan Harus Lincah dan Mata Harus Jeli
Seingat apapun kalian pada formasi yang dibuat, jika jari-jari tangan nggak licah di dalam mengotak-atik bola lewat pencetan stik, memahami bakal dijadikan kucing-kucingan. Dipermainkan. Sakit kan?
Kuncinya adalah jari tangan kalian wajib lincah. Ingat, jari tangan bukan jari kaki. Sebab L1, L2, kotak, segiempat dan sebagainnya itu adalah difungsikan untuk tangan. Salah mencet arah kalian bakal fatal. Misal, sudi mencet tombol X waktu lawan menyerang tambah mencet tombol O. Ya pelanggaran. Tanganmu tidak cukup lincah? Pantesan kalah terus. Kalau sudi menang ya jangan begitu.
Selanjutnya kejelian mata. Ini sangat mutlak sekali. Pertama jika kalian main Pes selanjutnya merem, fix kalian nggak bakal menang. Saran saya, jika sudi jeli melihat posisi kosong slotgacor atau jeli di dalam memutus serangan lawan ya jangan merem. Kedua, melihat posisi temannya. Tangan kalian yang megang stik itu nggak usah dilihat. Kalian fokus ke depan ke layar Pesnya. Lihat bersama jeli. Mana striker dan mana kiper. Kalau kiper jangan diberikan umpan trobosan. Sebab tugas kiper adalah melindungi gawang bukan mencetak gol.
Jangan Mainkan Pemain yang Mati (lemah)
Mati di sini bukan mati meninggal dunia. Mati, maksudnya adalah pemain berwarna merah atau merah menghadap ke bawah (lihat waktu starting line up). Itu jelas, nyawanya sedikit. Kejar bola ngos-ngosan, menggiring bola ringan direbut lawan, balance sedikit (mudah kalah duel) dan tendangannya memahami nggak bakalan akurat. Pundi-pundi untok mencetak gol sangat nihil.
Pokoknya pemain yang merah menghadap ke bawah (bukan tunduk dan taat) wajib diganti. Jangan dimainkan. Kalian nggak usa sangar “merah adalah darah. Dan merah adalah tanda bahaya.” Betul, bahaya kepada dirimu sendiri. Kalau sudi menang ya jangan begitu.
Jangan Sering-sering Melakukan Pelanggaran
Menghadang lawan degan langkah mentekling sesungguhnya salah satu langkah untuk memutus laju serangan lawan sehingga tidak leluasa menguasai bola, menembus daerah pertahanan dan tidak melalukan umpan dan sodoran berbahaya. Namun perihal itu diperhitungkan. Jika lawannya tetap menggiring bola di separuh lapangan, selanjutnya kalian mengguntingnya, secara tidak segera bakal dihadiahi kartu kuning. Jika keras, ya kartu merah.
Kekurangan pemain gara-gara kartu merah adalah memicu keleluasan dan umpan-umpan dinamis bagi lawanmu yang dapat menjadi serangannya berbuah gol. Terus kapan menangnya jika lawannya selamanya cetak gol? Apalagi melaksanakan pelanggaran di di dalam kotak penalti. Kapan menangnya, Markonah? Kalau sudi menang ya jangan begitu.